Jakarta -.

Saat berpuasa, umat muslim diwajibkan untuk sepenuhnya tidak mengonsumsi makanan dan minuman antara matahari terbit dan terbenam saat buka puasa.

Hal ini bisa menjadi tantangan karena menjadi sulit bagi mereka untuk mendapatkan nutrisi yang tepat yang dibutuhkan tubuh agar berfungsi dengan baik dan terhindar dari risiko kesehatan.

Sehingga, sangat penting untuk makan makanan yang sehat dan seimbang agar tetap bugar selama bulan suci ini.

5 Manfaat Kefir untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Jaga Jantung dan Usus Merasa kenyang di pagi hari merupakan hal yang wajar, karena jeda antara buka puasa dan sahur terasa singkat, dalam laman cnalifestyle.

Inilah sebabnya penting untuk menghindari makan larut malam atau makan malam saat Ramadhan, karena makanan membutuhkan 4 hingga 6 jam atau lebih lama untuk makanan yang digoreng dan berminyak untuk melewati perut.

1.

Cukup Tidur Cara meningkatkan nafsu makan sebelum sahur dengan menjadwalkan tidur yang cukup, setidaknya tidur dalam kurun waktu tujuh hingga delapan jam setiap hari.

Ahli Nutrisi Jaclyn Reutens setuju bahwa tidur penting bagi orang yang berpuasa.

Kandungan Nutrisi Hazelnut, Apa Saja? “Mereka cenderung mudah lelah, jadi atur rutinitas tidur yang lebih baik dengan tidur lebih awal pada jam 10 malam.

Itu akan memberi anda tujuh jam penuh tidur nyenyak saat anda bagun untuk sahur,” kata Reutens.

2.

Perbanyak Serat Menurut Reutens, orang yang berpuasa bisa saja kekurangan serat, potasium, dan kalsium.

Nutrisi biasanya sebagian besar ditemukan pada biji-bijian, buah-buah, sayuran, dan susu yang cenderung tergantikan saat sahur dan berbuka puasa.

“Hal ini bisa terjadi karena dini hari saat Anda cenderung lebih menyukai makanan yang lebih mudah dicerna seperti nasi putih atau hidangan mie dibandingkan dengan sayuran berserat, biji-bijian, dan buah-buahan segar.

Untuk buka puasa, mengingat lamanya puasa, buah-buahan segar, sayuran, dan produk susu mungkin bukan pilihan pertama dibandingkan dengan makanan nasi hangat, mie, dengan daging dan ikan gurih,” jelasnya.

Melansir dari cleveandclinic, sahur harus menjadi makanan sehat yang memberi anda energi yang cukup untuk bertahan hingga berbuka puasa.

Pilih makanan yang tepat untuk menopang anda selama puasa, mengonsumsi karbohidrat kompleks, seperti buah dan sayuran, kacang-kacangan, buncis akan memberi sumber energi yang tahan lama.

Sertakan produk susu rendah lemak, dengan makanan lemak tak jenuh yang sehat.

3.

Hindari Kafein Anda juga dapat meningkatkan asupan air dengan mengonsumsi makanan yang bisa memberi hidrasi.

Cobalah menambahkan semangka ke dalam makanan sahur atau memakannya sebagai suguhan manis setelah buka puasa.

Hindari minuman mengandung kafein seperti kopi, teh, dan cola, karena kafein membuat sebagian orang lebih sering buang air kecil dan menyebabkan dehidrasi.